Minggu, 20 September 2015

Ekspor Furnitur Indonesia masih kalah dengan Vietnam

Industri Mebel dan Furnitur Indonesia



Industri Mebel dan Furnitur Indonesia - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) menilai, industri ekspor mebel dan furnitur asal Indonesia masih kalah saing dibandingkan dengan furnitur asal negara Vietnam. Hal ini juga mengganti persepsi yang selama ini mengatakan jika produk asal Tiongkok menjadi satu-satunya pesaing produk Indonesia, padahal ada produk furnitur dari Vietnam yang mampu bersaing dan mengalahkan produk furnitur asal Indonesia

"Kita bukan dengan Tiongkok bahkan dengan Vietnam saja kita kalah," ujar Sekjen AMKRI Abdul Sobur di Gedung MM UGM, Jalan Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan, seperti yang diberitakan Minggu (20/9/2015). Omzet dari industri mebel dan furnitur asal Vietnam telah mendapatkan nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dicatatkan oleh industri Indonesia.

Industri mebel dan furnitur Indonesia sampai USD2,8 miliar sedangkan Vietnam tahun lalu USD5,6 miliar. Di tahun ini sudah capai USD7,6 miliar. Sementara itu, target kita tahun ini saja turun hanya USD2 miliar," jelasnya. Keberhasilan Vietnam untuk lebih diminati di pasar global, karena Vietnam memiliki daya saing yang lebih baik. Secara jelas Vietnam punya daya saing 30 persen yang lebih efisien dibandingkan dengan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar